Minggu, 23 Januari 2011

BIOGRAFI PENULIS

           Nama saya Riza Yoga Darmawan, sewaktu kecil biasa dipanggil riza, saya lahir di bawen Kabupaten semarang pada tanggal 19 maret 1989. Pada tahun 1991 ayah saya yang sewaktu itu adalah seorang guru akhirnya dimutasi dan pindah ke tempat kelahirannya di Demak. Saya Sewaktu SD memiliki 2 SD, Pada kelas 1 sampai dengan kelas 4 SD, saya bersekolah di SD Bakung 02, Namun karena ada sesuatu hal akhirnya kami sekeluarga pindah di desa bandungrejo dan saya meneruskan pendidikan saya di SD Bandungrejo 1. saya yang sewaktu di SD sebelumnya selalu menadi juara kelas akhirnya di SD yang baru menduduki peringkat ke 2. 
           Setelah lulus dari sekolah dasar, saya melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Mijen, di sekolah ini pun walaupun saya bukan menjadi yang terbaik namun saya cukup diperhitungkan dari segi akademik. namun karena kejahilan dan kenakalan saya, saya sering mendapatkan hukuman dari Guru maupun Kepala Sekolah.
          Kemudian setelah saya tamat dari SMP, saya mendaftar di SMA 1 Kudus, namun belum dapat diterima karena peserta dari luar rayon hanya diambil 20 orang dan saya menduduki peringkat ke 21. dengan kekecewaan yang cukup mendalam akhirnya saya yang sewaktu itu diantar oleh bapak saya kemudian menuju ke SMA 1 Demak dan alhamdulilah saya diterima. di sekolah ini saya banyak sekali mendapatkan pelajaran berharga. tentang persahabatan, tentang kehidupan, dan arti hidup. saya sering sekali telat dikarenakan rumah saya yang cukup jauh dan medan ke sekolah yang tidak begitu bagus. disekolah ini saya bertemu banyak teman baru yang cukup pandai. sehingga dalam prestasi akademik saya selalu kalah dari mereka. suatu waktu saya yang waktu itu buta dalam hal musik bertemu dengan teman dan diajak untuk membeli gitar, ketertarikan saya terhadap gitar membawa saya sampai dengan saya memulai belajar membuat lagu dan membentuk sebuah band. sampai dengan saya khirnya lulus SMA dan memilih untuk melanjutkan kuliah di jurusan Pendidikan Seni Musik UNNES (Universitas Negeri Semarang).
         Ternyata belajar musik tidak semudah yang saya bayangkan, sangat amat sulit sekali. disini saya bertemu dengan tiga orang sahabat, kami berempat selalu belajar dan  berkarya bersama . walaupun kuliah di Sendratasik sangat sulit, namun dengan ketekunan dan dorongan semangat dari teman - teman saya. akhirnya kami berempat dapat lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. 
          Akhirnya dua orang dari kami mendapat kesempatan untuk mengabdi kepada pemerintah kabupaten kudus untuk menjadi guru seni budaya.

2 komentar:

  1. pak.. lha sing kuliah g tw adus ko g dtulis?? wkwkwkwk..

    but anyway.. like this..
    sukses trus brow..

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...